|SAVVY

Teori

Eksplorasi tentang sejarah penalaran definisi secara filsafat berdasarkan pandangan para filsuf.

Sejarah Perihal "Definisi" Menurut Filsafat

Alur waktu definisi masa Yunani Kuno hingga masa Kontemporer.

Konsep definisi yaitu diantara beberapa penjelasan paling dulu pada sejarah filsafat, muncul sejak masa Yunani Kuno. Pandangan berkembang dalam beberapa yang membentuk pemahaman modern kita tentang bagaimana mendefinisikan konsep-konsep fundamental.

Andil Utama:

  1. Abad ke-6 SM - Abad ke-6 M

    Masa Yunani Kuno

    • Socrates memulai tradisi mencari definisi universal melalui metode elenchus.
    • Plato mengembangkan teori Form/Idea sebagai dasar definisi sejati.
    • Aristoteles menciptakan formula definisi: Genus + Differentia.
    • Aristoteles memperkenalkan sistem silogisme dalam Organon.
  2. Abad ke-5 - ke-15

    Zaman Abad Pertengahan

    • Thomas Aquinas menggunakan definisi yang presisi untuk membangun argumen teologisnya.
    • Avicenna (Ibnu Sina) membedakan antara esensi dan eksistensi, memengaruhi definisi skolastik.
    • Averroes (Ibnu Rusyd) menekankan logika Aristotelian dan pentingnya demonstrasi dalam definisi.
  3. Abad ke-16 - ke-19

    Zaman Modern

    • Descartes mencari 'ide yang jernih dan berbeda' sebagai fondasi definisi dan pengetahuan.
    • Kant membedakan antara penilaian analitik (mengklarifikasi) dan sintetik (menambah pengetahuan).
    • Leibniz mengusulkan 'karakter universal' untuk menciptakan bahasa definisi yang logis sempurna.
  4. Abad ke-20 - Sekarang

    Masa Kontemporer

    • Filsafat analitik menunjukkan definisi tidak selalu esensial.
    • Konteks penggunaan bahasa menentukan makna.
    • Konsep 'kemiripan keluarga' (family resemblance) dalam definisi.